Kamis, 20 November 2014

Rahasia Jitu Cetak anak Super

Rahasia Jitu mencetak anak Super
 
  Hari ini banyak para guru dan para orang tua mengeluhkan perilaku dari anaknya yang tidak mempunyai perilaku sopan santun terhadap mereka. Mulai dari berkata kotor terhadap orang tua, berantakan, mengobrol dengan teman saat jam pelajaran dan masih berbagai permasalahan gila lainnya. Selain itu, orang tua juga mengkhawatirkan prestasi anak dalam segi akademiknya. Akan tetapi setelah beberapa minggu masuk sekolah, perlahan perilaku-perilaku anak-anak yang dianggap “bandel’ oleh beberapa orang yang salah menafsirkan ini perlahan tapi pasti sikap mereka berubah menjadi sosok yang membanggakan dan menyejukkan bagi yang melihatnya. Tahukah anda rahasia jitu sehingga anak-anak didik di salah satu sekolah swasta islam di Bengkulu kemudian menjadi anak-anak yang “super” perubahannya?           
    Diawal tahun ajaran, kegiatan sekolah ini tidaklah jauh berbeda dengan sekolah-sekolah lainnya, Mereka mengikuti MOS (masa orientasi sekolah). Lantas apa yang membuat sekolah ini kemudian bisa mencetak anak-anak yang luar biasa supernya ?. berikut ini adalah beberapa hal yang membuat sekolah ini kemudan bisa sukses menciptakan anak-anak yang menjadi dambaan oleh para orang tua.
Pertama, MOS (masa orientasi siswa) yang ‘spesial’. Kenapa spesial ?. saat hari pertama para siswa baru diberi materi tentang perkenalan seluruh unsur sekolah. Dihari kedua siswa mendapatkan materi spesial, yaitu materi renungan atau dalam bahasa pendidikan islamnya sering disebut dengan istilah muhasabah. Dengan muhasabah ini kita mentargetkan kepada anak bahwa mereka memahami hakikat mereka masuk ke sekolah tersebut. Dengan diadakan muhasabah ini juga kita langsung memberikan kesan damai saat memulai pertemuan.
Materi selanjutnya adalah motivasi mengejar impian dari beberapa tokoh yang dianggap mumpuni dalam tentang masalah ini. Apa target yang sekolah ingin sekolah capai dengan materi ini ? targetnya adalah dengan begitu mereka akan memiliki motivasi lebih dalam belajar. Dari hasil evaluasi anak melalui observasi proses belajar, ternyata anak yang memiliki target jelas dari belajarnya di sekolahnya, mempunyai kecenderungan lebih semangat dalam belajar dan mempunyai perkembangan yang cukup mengejutkan. Akan tetapi kami tidak hanya meminta mereka membuat target mereka dalam belajar disekolah, namun kami juga meminta mereka membuat target lain yang masih berhubungan dengan sekolah, sehingga dengan demikian mereka faham apa saja yang harus mereka lakukan untuk mencapai target yang mereka buat. Dan satu hal lagi, kami meminta mereka menuiskannya dan kemudian menempelkan target mereka di rumah dan di meja belajar mereka sehinggan mereka bisa terus ingat dengan target mereka.
Rahasia kedua adalah penanaman  nilai-nilai agama yang cukup ketat. Sekolah ini berbasiskan sekolah islam, sehingga nilai-nilai agama yang di tanamkan adalah agam islam. Berdasarkan beberapa penelitian, membuktikan bahwa semua aturan-aturan dalam agama islam memberikan dampak positif yang bagi perkembangan kecerdasan anak. Contohnya adalah bagaimana gerakan shalat membuat aliran darah mengalir dengan deras ke otak menyalurkan oksigen yang begitu dibutuhkan sebagai nutrisi tersendiri bagi otak. Seperti yang diungkapkan oleh dr sagiran Mkes SpB bahwa setiap tahapan dalam ibadah shalat, memberi manfaat kesehatan bagi orang yang melaksanakannya. Sebenarnya masih banyak lagi manfaat dari aturan-aturan atau syariat dalam islam yang jika melaksanakannya kita akan mendapatkan banyak manfaat khususnya untuk anak, mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi.

Ketiga, inilah poin penting dari ketiga rahasia mencetak anak super yang begitu diidam-idamkan. Tata tertib sekolahlah rahasia ketiganya. Mengapa rahasia ini dianggap poin pentingnya. Dari hasil analisa perubahan perilaku yang dilakukan, menunjukkan bahwa tata tertib sekolah yang dibuat secara terperinci dan benar-benar ditegakkan oleh seluruh unsur sekolah menciptakan kondisi anak dan semua yang ada disekolah mentaati peraturan yang ada. Salah satu Contoh aturan tata tertib tersebut misalnya cara menyusun sandal saat akan shalat. Walaupun pada awalnya semuanya berat, tapi seiring waktu berjalan dengan hasil komitmen bersama, anak-anak yang dulunya ‘amburadul’ berubah menjadi sosok super.