Warna-warna Cinta

malam ini begitu dingin. hujan menguyur kota kecil tercintaku. 

warna-warna cinta melantunkan kesyahduannya. brother membawa di telingaku. 

gelap kulihat di sekeliling, hanya tumpukan lampu di atas ku singgah, dan tiang marmer tempat ku bersandar.

kumpulan sajadah ini pun menemani perjalan malamku. 

rasa gelisah menunggu teman-teman sharing, tapi entah mengapa penantian ini lama kelamaan menjadi boomerang kegundahan. kegalauanku bukan ku takut karena datang tidak mereka, akan tetapi aku takut akan pertanggung jawaban nanti saat ku bertemu denganNya. 

amanah ini di sematkan kepadaku karena ia yakin aku bisa melaksanakannya. tapi kenapa malam ini tak satupun wajah yang dinantikan tidak memunculkan wujudnya.

aku semakin ragu aku bisa menjawab pertanyaanNya. 

aku berharap ini cukup aku dan Dia saja yang tahu. sungguh aku malu jika ini harus mereka ketahui. 

biarkan kisah ini menjadi pelajaran bagi generasi setelahku. 

sebenarnya apa yang aku cari bukan kehadiran mereka, akan tetapi yang kucari hanya kehadiran Dia di sini. 

semoga aku bisa memegang tali itu selamanya, tapi kenapa kini aku ragu apakah aku memegangnya atau tidak. 

"Sebaik-baiknya manusia adalah ia yang belajar dan mengajarkan alquran"